}Kurikulum
pendidikan
Islam haruslah sesuai
dengan fithrah
manusia
}Kurikulum
yang disusun hendaknya
diarahkan untuk
mencapai tujuan
akhir dari
pendidikan
Islam, yaitu terwujudnya
manusia berpribadi
muslim
}Pentahapan
serta pengkhususan
kurikulum haruslah
memperhatikan
periodesasi perkembangan
peserta didik
dengar ciri
khasnya masing-masing,
seperti usia,
lingkungan, kebutuhan,
jenis kelamin,
dan sebagainya
}Penyusunan
kurikulum, disamping
harus memperhatikan
kebutuhan
individual, juga harus
memperhatikan
kebutuhan umat
Islam secara kolektif
(jama’iy)
}Secara keseluruhan struktur dan organisasi kurikulum tersebut tidak bertentangan dan tidak menimbulkan pertentangan, bahkan sebaliknya justru terarah kepada pola hidup yang Islami.
}Kurikulum pendidikan Islam adalah kurikulum yang realistik.
}Kurikulum pendidikan Islam adalah kurikulum yang komprehensif, dalam arti bahwa didalamnya mencakup aspek pengembangan jasmani, aqli dan rohani. Kurikulum pendidikan Islam adalah kurikulum yang dibangun diatas prinsip kontinuitas, dalam arti bahwa masing-masing bagian dalam kurikulum itu saling berkesinambungan, baik secara vertikal (penjenjangan, tahapan) maupun secara horizontal (pendalaman).
}Secara keseluruhan struktur dan organisasi kurikulum tersebut tidak bertentangan dan tidak menimbulkan pertentangan, bahkan sebaliknya justru terarah kepada pola hidup yang Islami.
}Kurikulum pendidikan Islam adalah kurikulum yang realistik.
}Kurikulum pendidikan Islam adalah kurikulum yang komprehensif, dalam arti bahwa didalamnya mencakup aspek pengembangan jasmani, aqli dan rohani. Kurikulum pendidikan Islam adalah kurikulum yang dibangun diatas prinsip kontinuitas, dalam arti bahwa masing-masing bagian dalam kurikulum itu saling berkesinambungan, baik secara vertikal (penjenjangan, tahapan) maupun secara horizontal (pendalaman).

